Nalar Positif Sejarah.
G30S/PKI sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa, sejarah kelam memilukan
yang terjadi saat perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara.
Kontroversi, propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan pergerakan semaunya sendiri
tanpa mempertimbangkan orang lain.
Literasi sejarah adalah sesuatu yang sangat penting, sehingga generasi muda dapat menempatkan
teks dan narasi peristiwa di masa lalu di dalam konteksnya. sejarah G30S PKI juga bisa dijadikan
pedoman untuk menghadapi masa depan (M. Fuad Nasar-republika.co.id)
Terlepas dari pengkaburan literasi sejarah sebagai pembenaran berbagai pihak, sebagai masyarakat
Indonesia perlu memahami setiap peristiwa dengan nalar positif agar tidak tersandera dengan persoalan
masa lalu yang sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa ini.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sempat terancam dengan pergerakan PKI, banyak orang-orang tidak bersalah menjadi korban. Pancasila semakin kuat dan kemenangannya selalu diperingati dengan Hari
Kesaktian Pancasila setiap tahun sejak 1 Oktober 1966, yang peringatannya pertama kali dilakukan
di Lubang Buaya.
Peristiwa G30S/PKI menjadi isu yang sangat sensitif dan mudah ditumpangi oleh pihak yang ingin memecah belah
bangsa dalam memperebutkan kekuasaan sampai saat ini. Namun justru akan semakin menguatkan apabila kita lebih waspada
dengan berbagai faham yang mengancam Pancasila sebagai way of life bangsa.
…
